Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Tidak Mau Mendengarkan
Komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam hubungan pasangan. Melalui komunikasi, kita bisa saling berbagi pikiran, perasaan, dan kebutuhan dengan pasangan kita. Namun, bagaimana jika pasangan kita tidak mau mendengarkan apa yang kita sampaikan? Apa yang harus kita lakukan dalam situasi seperti ini?
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan jika pasangan kita tidak mau mendengarkan:
1. Tentukan waktu dan tempat yang tepat
Jika kita ingin berbicara dengan pasangan kita tentang sesuatu yang penting, kita harus memilih waktu dan tempat yang tepat untuk melakukannya. Hindari berbicara saat pasangan kita sedang sibuk, lelah, marah, atau stres. Carilah waktu dan tempat yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan. Mintalah izin kepada pasangan kita untuk berbicara dan jelaskan topik yang ingin kita bahas.
2. Gunakan bahasa tubuh dan nada suara yang positif
Cara kita berbicara juga mempengaruhi respons pasangan kita. Jika kita berbicara dengan bahasa tubuh dan nada suara yang negatif, seperti menunjuk-nunjuk, menaikkan suara, atau menghela napas, maka pasangan kita akan merasa diserang atau direndahkan. Sebaliknya, jika kita berbicara dengan bahasa tubuh dan nada suara yang positif, seperti tersenyum, menatap mata, atau menyentuh tangan, maka pasangan kita akan merasa dihargai dan dihormati.
3. Fokus pada perasaan dan kebutuhan kita
Salah satu alasan mengapa pasangan kita tidak mau mendengarkan adalah karena mereka merasa kita sedang mengkritik atau menyalahkan mereka. Untuk menghindari hal ini, kita harus fokus pada perasaan dan kebutuhan kita ketika berbicara dengan pasangan kita. Gunakan kalimat yang bersifat subjektif dan menggambarkan perasaan dan kebutuhan kita, seperti “Saya merasa…”, “Saya butuh…”, atau “Saya ingin…”. Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat objektif atau menuduh pasangan kita, seperti “Kamu selalu…”, “Kamu tidak pernah…”, atau “Kamu salah…”.
4. Dengarkan balasan pasangan kita dengan empati
Komunikasi adalah proses dua arah. Jika kita ingin pasangan kita mendengarkan kita, maka kita juga harus mendengarkan mereka. Dengarkan balasan pasangan kita dengan empati dan tanpa menghakimi atau menyela. Tunjukkan bahwa kita peduli dengan apa yang mereka sampaikan dan coba pahami sudut pandang dan perasaan mereka.
5. Cari solusi bersama atau sepakati untuk tidak sepakat
Setelah saling berbicara dan mendengarkan, langkah selanjutnya adalah mencari solusi bersama atau sepakati untuk tidak sepakat. Jika ada masalah yang bisa diselesaikan bersama, maka carilah solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Jika tidak ada solusi yang bisa ditemukan, maka sepakati untuk tidak sepakat dan hormati perbedaan pendapat yang ada.
Jika pasangan kita tidak mau mendengarkan apa yang kita sampaikan, bukan berarti mereka tidak peduli dengan kita. Mungkin ada faktor-faktor lain yang membuat mereka sulit untuk mendengarkan, seperti suasana hati, kondisi fisik, atau cara komunikasi kita. Oleh karena itu, cobalah langkah-langkah di atas untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan pasangan kita. Dengan begitu, hubungan pasangan akan menjadi lebih harmonis dan bahagia.